Indahnya saat bersama pacar tersayang :)
hari itu, minggu 29 juli 2012, aku dan kekasihku Joshua, menghabiskan waktu seharian,
mulai dari perawatan di dokter gigi sampai akhirnya kami sangat lelah dengan aktivitas kami seharian itu, sangat indah dan menyenangkan.
Hari itu aku sama sekali tidak melarang joshua untuk membeli barang-barang yang memang ingin dia beli, karena aku ingin dia menikmati hasil kerja kerasnya, senang sekali rasanya bisa melihat dia bahagia dengan membeli segala sesuatu yang dia inginkan, rasanya tak ingin senyum dan tawa di wajahnya berlalu dan aku ingin selalu melihat senyum dan tawa itu.
Ceritanya hari itu mungkin awalnya menyakitkan bagiku, tapi ah....
itu bukan hal yang bisa membuat aku membencinya.
Saat itu aku memintanya untuk flashback kembali ke kejadian beberapa tahun lalu di mana kami memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.
Dia pun mulai bercerita bahwa awalnya perasaan sayang ataupun cinta itu belum ada bahkan sampai status kami menjadi sepasang kekasih. Kalau ditanya perasaanku saat mendengar cerita itu, tentu akan kujawab kalau aku sedih dan kecewa. Tapi semua rasaku itu hilang begitu dia bilang bahwa pada akhirnya dia bisa benar-benar bisa menyayangiku dan mencintaiku dengan satu alasan.
Alasannya mungkin klasik tapi aku percaya hal itu. Alasannya karena aku "Sepenuhnya Mencintai Dia" dan dia sungguh menyadari hal itu.
Dia bilang bahwa aku adalah wanita yang sabar dan selalu memaafkan semua kesalahannya dan saat itulah dia baru menyadarinya bahwa dia mulai menyayangiku dan mencintaiku, dia juga bilang kalau kala itu ia menangis karena aku mengatakan ingin memutuskan hubungan kami, karena kesalahannya yang selalu berulang. Oh sayang seandainya kamu tau kalau kala itu hatiku juga sedih karena harus mengatakan hal itu, tapi itu semua tinggal cerita. Cerita yang manis dan indah untuk kita kenang bersama.
Kini aku justru merasa sangat bahagia, karena aku bersama dengan orang yang percaya bahwa aku sungguh mencintai dan menyayangi dirinya.
Aku menulis cerita ini di blog karena aku tidak ingin melupakan cerita ini sepanjang hidupku, dan supaya kalian yang membaca cerita ini percaya pada tulisan Charlie W.Shedd dalam bukunya "Surat-surat Kepada Karen"
yang menuliskan bahwa
hari itu, minggu 29 juli 2012, aku dan kekasihku Joshua, menghabiskan waktu seharian,
mulai dari perawatan di dokter gigi sampai akhirnya kami sangat lelah dengan aktivitas kami seharian itu, sangat indah dan menyenangkan.
Hari itu aku sama sekali tidak melarang joshua untuk membeli barang-barang yang memang ingin dia beli, karena aku ingin dia menikmati hasil kerja kerasnya, senang sekali rasanya bisa melihat dia bahagia dengan membeli segala sesuatu yang dia inginkan, rasanya tak ingin senyum dan tawa di wajahnya berlalu dan aku ingin selalu melihat senyum dan tawa itu.
Ceritanya hari itu mungkin awalnya menyakitkan bagiku, tapi ah....
itu bukan hal yang bisa membuat aku membencinya.
Saat itu aku memintanya untuk flashback kembali ke kejadian beberapa tahun lalu di mana kami memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.
Dia pun mulai bercerita bahwa awalnya perasaan sayang ataupun cinta itu belum ada bahkan sampai status kami menjadi sepasang kekasih. Kalau ditanya perasaanku saat mendengar cerita itu, tentu akan kujawab kalau aku sedih dan kecewa. Tapi semua rasaku itu hilang begitu dia bilang bahwa pada akhirnya dia bisa benar-benar bisa menyayangiku dan mencintaiku dengan satu alasan.
Alasannya mungkin klasik tapi aku percaya hal itu. Alasannya karena aku "Sepenuhnya Mencintai Dia" dan dia sungguh menyadari hal itu.
Dia bilang bahwa aku adalah wanita yang sabar dan selalu memaafkan semua kesalahannya dan saat itulah dia baru menyadarinya bahwa dia mulai menyayangiku dan mencintaiku, dia juga bilang kalau kala itu ia menangis karena aku mengatakan ingin memutuskan hubungan kami, karena kesalahannya yang selalu berulang. Oh sayang seandainya kamu tau kalau kala itu hatiku juga sedih karena harus mengatakan hal itu, tapi itu semua tinggal cerita. Cerita yang manis dan indah untuk kita kenang bersama.
Kini aku justru merasa sangat bahagia, karena aku bersama dengan orang yang percaya bahwa aku sungguh mencintai dan menyayangi dirinya.
Aku menulis cerita ini di blog karena aku tidak ingin melupakan cerita ini sepanjang hidupku, dan supaya kalian yang membaca cerita ini percaya pada tulisan Charlie W.Shedd dalam bukunya "Surat-surat Kepada Karen"
yang menuliskan bahwa
"Jalan Terbaik untuk DICINTAI SEPENUHNYA, adalah MENCINTAI SEPENUHNYA"
 | |
| Thank YOU GOD for Us |
0 comments:
Post a Comment